cara sederhana membuat DNS Server di Debian 10 Server

-

 halo semua kali ini,saya akan membagikan cara membuat DNS Server.

DNS Server adalah sebuah sistem yang mengubah URL website menjadi IP address. jadi dns ini sebagai penghubung nama domain website dengan ip addressnya sehingga komputer dengan mudah mengenali nya, tanpa user harus memasukkan ip yang rumit.

berikut langkah-langkah membuat dns server.

setting IP host virtual kalian.

update dulu repository kamu.

setelah itu install bind9, bind9 ini salah satu dns server yang cukup populer dikalangan pengguna linux.

selanjutnya, masuk ke direktori bind9.

sekarang coba copy file db.local menjadi db.andri, dan db.127 menjadi db.192

edit file db.andri, ganti localhost. dengan nama domain disini andri.com, disini saya menggunakan IP host virtual 10.0.2.15, simpan konfigurasi

setelah itu edit file db.192 ,ganti localhost dengan nama domain. dan juga ganti angka 1.0.0 dengan angka belakang ip yang ini adalah (15). dan simpan konfigurasi

selanjutnya edit file named.conf.local ,tambahkan konfigurasi seperti dibawah ini. pada baris 2.0.10.in-addr.arpa ini adalah 3 oktet ip host virtual kita yang dibalik ya, jadi jangan bingung. simpan konfigurasi

setelah itu edit file named.conf.options. nah disini ada forwarders, atur ip forwarders sesuaikan dengan ip host virtual. dan simpan konfigurasi

edit file resolv.conf ubah ip nameserver menjadi ip dns server kita. simpan konfigurasi.



 restart bind9 agar memulai ulang konfigurasi

sekarang coba nslookup domain dns server, ip dns server nya

sekian artikel yang bisa saya sampaikan, sampai jumpa


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Docker implementation API Gateway with Traefik & Swarm

-
Gambar
 halo semua, kali ini saya akan melaporkan tentang acara Docker implementation API gateway with docker swarm and Traefik. acara ini dipandu oleh Fatkul Toriq. 1.Pengertian Container. sekilas tentang Kontainer.kontainer merupakan sebuah teknologi kontainerisasi.bergerak di Hypervisor/OS,Kontainer ini sifatnya adalah Services.perumpamaan di bawah ini seperti paus itu sebuah Hypervisor/OS nya.dan diatasnya terdapat kontainer-kontainer yang bisa berupa aplikasi seperti Apache,wordpress,dll.Kontainer tersebut bisa diakses secara static maupun secara dynamic.  2. Docker Swarm,  adalah sebuah Container Management docker swarm juga sebuah produk dari Docker untuk mendeploy Container pada Multihost. di sebuah host terdapat beberapa bagian seperti Manager/leader, Worker ini berupa mesin yang dimana di atasnya terdapat kontainer itu sendiri,jadi nanti jika ada request dari Client nanti masuknya melewati Manager,manager ini yang menentukan Container mana yang akan diakses. 3. Command...
Baca selengkapnya

Mengenal Dynamic Routing. beserta cara Konfigurasi-nya di Packet Tracer

-
Gambar
            Routing dynamic adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur  komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat oleh administrator jaringan. Jika ada perubahan dalam suatu jaringan maka Router akan membuat jalur Otomatis dalam Routing yang baru. Routing dynamic ini lebih mudah untuk dikonfigurasi daripada Static Routing.      Routing ini juga berada di Lapisan Network Layer dalam TCP/IP Protocol, dengan sifat Dinamis  yang dimilikinya dapat mem-perbarui/Update Routing Table secara Otomatis. Pros/Benefit : Jika terdapat penambahan suatu network baru, maka semua router tidak perlu  mengkonfigurasi. Hanya router-router yang berkaitan yang akan mengkonfigurasi  ulang.  Tidak perlu mengetahui semua alamat Next Hop yang ada. karena cukup dengan mencantumkan IP Network dapat tersambung secara otomatis. sangat cocok dengan Skema Desain Jaringan yang Luas dan Kom...
Baca selengkapnya

Inter-VLAN Routing?, dan Konfigurasinya di cisco packet tracer!

-
Gambar
       Inter-VLAN Routing adalah proses yang memungkinkan komunikasi antar perangkat yang berada pada Virtual Local Area Network (VLAN) yang berbeda. Dengan Inter-VLAN Routing, perangkat pada VLAN yang berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain melalui sebuah router(Routing on Stick) atau perangkat Layer 3 yang mendukung routing. Tanpa Inter-VLAN Routing, perangkat pada VLAN yang berbeda tidak bisa berkomunikasi. Sebagai contoh, jika ada dua VLAN, katakanlah VLAN 50 untuk departemen IT dan VLAN 100 untuk departemen Marketing, perangkat di VLAN 50 tidak bisa mengirim data ke perangkat di VLAN 100 secara langsung, karena hal tersebut merupakan batasan dari VLAN Standar oleh karena itu diciptakan konsep Inter-Vlan Routing agar semua perangkat dapat terhubung meskipun berbeda network-nya.      Router on Stick cara kerja nya seperti sebuah router menggunakan satu interface fisik yang dikonfigurasi dengan sub-interface yang mewakili tiap VLAN. Sub-interface...
Baca selengkapnya